Belanja online saat ini sudah menjadi tren yang cukup terkenal dalam aktivitas berbelanja. Namun berbelanja online memiliki beragam risiko, seperti barang yang tidak sesuai hingga penipuan. Anda harus lebih berhati-hati saat melakukan Online Shopping sampai-sampai tidak menjadi korban penipuan.
Berbelanja secara online atau biasa disebut Online Shopping tentunya sudah menjadi hal atau rutinitas yang biasa sekarang ini, karena semua orang dapat membeli barang yang dia inginkan dengan hanya menggunak komputer atau laptop dari rumahnya, bahkan berbelanja juga bisa melalui smartphone dengan aplikasi blibli. Simak kiat-kiatnya berikut ini:
1. Selalu cek ulasan produk
Hadirnya fitur ulasan dalam toko online memiliki maksud yang jelas, yakni agar pelanggan baru bisa membetulkan bahwa mereka akan membeli produk di orang atau perusahaan yang terpercaya. Pastikan Anda menciptakan opini yang cukup jelas sebelum Anda membeli sesuatu secara online.
2. Mengecek bukti diri penjual
Setiap Anda melakukan transaksi belanja online, pastikan kontak yang tertera adalah kontak yang masih aktif dan bisa dihubungi. Pastikan juga bahwa kontak yang dicantumkan cukup lengkap dan jelas, seperti nama toko online, alamat penjual, alamat email penjual, dan nomor telepon.
3. Memohon photo yang diisyarati
Saat melakukan pembelian secara online selalu ada risiko bahwa photo yang dipasang oleh penjual adalah photo yang diambil dari situs lain. Hendaknya Anda memohon si penjual untuk mengirimkan photo yang diisyarati dengan bertepatan pada photo tersebut dikirim atau penanda lain untuk membetulkan photo tersebut asli.
4. Jangan bagikan sangat banyak data
Dalam pembelian online, data atau persyaratan yang sepatutnya diberikan adalah perinci kartu kredit, alamat, serta nomor telepon Anda. Apabila sebuah toko online menanyakan hal lain, seperti nomor keamanan akun Anda, maka sangat pantas untuk curigai dan lebih baik diabaikan saja pertanyaan tersebut.
5. Cek statment elektronik
Dalam belanja online, seringkali Anda dimintai persetujuan terhadap statment elektronik dalam hal kartu kredit, kartu debit, dan mengecek akun Anda secara reguler. Hal ini penting untuk mengatur biaya penipuan sampai-sampai apabila terjalin penipuan, pemilik situs bisa langsung menghubungi bank atau penerbit kartu Anda.
6. Pastikan pembelian dilakukan di situs terpercaya
Jangan percaya terhadap situs yang tidak memiliki karakteristik kunci kunci gembok di depan alamat situs. Anda harus pastikan bahwa situs yang Anda kunjungi memiliki karakteristik kunci kunci gembok di depan alamat situs paling utama saat dalam tahap pembayaran.
7. Baca kebijakan situs
Perusahaan yang memiliki reputasi baik akan selalu memiliki sub situs tentang kebijakan privasinya. Sangat penting sekali untuk membetulkan bahwa perusahaan hanya akan mengenakan data Anda untuk pembelian di toko online mereka.
8. Studi layout situs
Cek situs penjual secara menyeluruh untuk membetulkan tampilannya handal. Sebagian situs palsu akan terlihat aneh dengan adanya kesalahan pengejaan, mutu gambar yang rendah, banyaknya gambar yang aneh tidak beraturan atau bahkan gambar hadiah yang tampak menggiurkan, dan lain-lain.
9. Jangan beli apabila sangat bagus dan murah
Anda pantas curiga dengan situs membanderol harga murah. Ini menjadi cara penipu untuk menarik atensi Anda. Anda harus pastikan harga tersebut adalah harga yang cukup wajar dengan mencari harga pasaran dari produk tersebut.
10. Baca tentang hak konsumen
Anda berhak mendapatkan sebanyak mungkin data tentang barang yang akan Anda beli nanti. Sebagai konsumen, hal tersebut sudah menjadi hak Anda.
Sekian beberapa kiat atau tips Online Shopping yang bisa dijadikan sebagai pedoman agar terhindar dari penipuan saat berbelanja online. Belanja online sepertinya sudah menjadi hal yang wajib sekarang ini karena hal tersebut dapat memberikan ke untungan yang lebih jika dibanding dengan membeli barang yang terdapat di toko-toko terdekat. Sebut saja seperti perbedaan harga yang signifikan.